Minggu, 26 Oktober 2014

Menteri Kabinet Kerja Laksamana (Purn.) Tedjo Edhy Purdijatno (Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM)


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia ke-15
Petahana
Mulai menjabat
27 Oktober 2014
Presiden Joko Widodo
Didahului oleh Djoko Suyanto
Informasi pribadi
Lahir 20 September 1952 (umur 62)
Bendera Indonesia Magelang, Jawa Tengah
Suami/istri Yusfien Karlina
Anak Dian Avianti Yustedjo
Devi Novani Yustedjo
Dika Oktaviani Yustedjo
Mahendra Aji Pratama (putra) [1]
Dinas militer
Pengabdian bagi Bendera Indonesia Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut TNI Angkatan Laut
Masa dinas 1975–2010
Pangkat Pdu laksamanatni staf.png Laksamana TNI
Komando KRI
KRI Teluk Lampung (540)
KRI Teluk Semangka (512)
KRI Multatuli (561)
Penghargaan Bintang Dharma
Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Yudha Dharma Naraya
Bintang Jalasena Utama
Bintang Jalasena Pratama
Bintang Jalasena Naraya
Bintang Kartika Eka Paksi Utama
Bintang Swa Buana Paksa Utama
Bintang Bhayangkara Utama
Pingat Jasa Gemilang (Dari pemerintah Singapura
grand cross knight to the order of crown of Thailand (Dari Kerajaan Thailand Bendera Thailand
Pangilma Gagah Angkatan Tentra (Kehormatan) (Dari Kerajaan Malaysia
Satya Lencana GOM IX/RAKSAKA DHARMA
Satya Lencana Kesetiaan VII
Satya Lencana Kesetiaan XVI
Satya Lencana Kesetiaan XXIV
Satya Lencana Dwidya Sistha
Satya Lencana Kebaktian Sosial
Satya Lencana Dharma Nusa

Laksamana (Purn.) Tedjo Edhy Purdijatno (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 20 September 1952; umur 62 tahun[1]) adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Tedjo juga pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2008-2009. Setelah Sri Sultan Hamengkubuwono X mengundurkan diri dari organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai Ketua Dewan Pembina (Wanbin), Tedjo Edhy Purdijatno ditunjuk untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selanjutnya ia ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Ketua Umum organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) [2][3][4][5]

Pendidikan dan karier

Tedjo menamatkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 21 tahun 1975. Selain itu pendidikan militer lainnya yang pernah diikuti adalah Kursus Perwira Remaja, Dikbang ABRI, Sus Prostis, Diklapa 2, Seskoal Angkatan 29, Sesko ABRI, dan Lemhanas KRA 34.[1]

Karier

Dalam karier militernya, Tedjo pernah selama 14 tahun mengabdi di Satuan Udara. Kemudian mulai tahun 1982 bertugas di KRI, antara lain, sebagai Palaksa KRI Teluk Penyu (513) Satuan Amfibi Armatim. Kemudian Komandan KRI Teluk Lampung (540) Satlinlamil Surabaya, Komandan KRI Teluk Semangka (512) Satfib Armatim, dan Komandan KRI Multatuli (561) Satfib Armatim.[1]
Selanjutnya Tedjo Edhy ditugaskan di Mabes AL sebagai Paban VI Binkuat Sopsal Kasal Mabesal, Komandan Satfib Armatim, Asrena Mako Armatim, Kapok Sahli A Kasal Bidang Wilnas, Komandan Guskamla Armabar, Kepala Staf Koarmatim, Wakil Komandan Seskoal. Lalu Sahli Tingkat III bidang HUbintek Mabes TNI, Staf Ahli Manajemen Nasional Lemhanas, Panglima Koarmabar, Asisten Perencanaan Kasal, dan Dirjen Perencanaan Pertahanan Dephan, Komandan Sesko TNI, Serta Kepala Staf Umum TNI .[1]
Ia dilantik pada tanggal 1 Juli 2008 oleh Presiden RI, menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Tedjo Edhy menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI.
Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno secara resmi digantikan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut oleh Laksamana Agus Suhartono pada tanggal 13 November 2009.[6]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar