Minggu, 26 Oktober 2014

Menteri Kabinet Kerja DR. IR. H. Andi Amran Sulaiman, MP (Menteri Pertanian)

Anda kenal Amran Sulaiman?  Dulu di PSSI ada namanya Amran YS. Dia dikenal sebagai manajer tim PSMS dan tokoh kepemudaan. Orang banyak mengenal dia. Amran Zamzami. Pundemikian. Lelaki asal SUmatera Selatan ini sukses mengantarkan tim bridge Indonesia  menjuarai berbagai event.
Namun, Amran Sulaiman, di percaturan nasional -di sektor apapun-- tidak pernah terdengar. Termasuk apa kprah lelaki yang satu ini sehingga  dia pun didaulat oleh Preisden Joko Widodo (Sokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk menjadi orang nomor satu di Kementerian Pertanian. Kementerian ini akan menjadi salah stau sektor terpenting dan fokus utama Kabinet Kerja ini.
Yakni mendorong ketahanan pangan dalam artian yang luas, baik kemampuan mengaskes pangan oleh masyarakat ekonomi bawah sampai pengadaannya oleh pemerintah yang tidak mengandalkan impor.
Andi Amran Sulaiman, pria kelahiran  Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968 (foro:rakyatsulsel.online) , kini dipercaya menjadi  Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019.
Andi Amran Sulaiman,  saat ini menjabat sebagi CEO PT Tiran Group. Sosok Amran Sulaiman, Presiden menyatakan, dia merupakan praktisi, pemikir dan wirausahwan muda di pertanian.  "(Amran Sulaiman) sosok petani muda yang berhasil mambangun model wirausaha di sektor pertanian di tengah defisit pertanian yang makin kuat," kata Presiden.

Amran Sulaiman, tulis Antara, merupakan alumni S1, S2, S3 Pertanian Universitas Hasanuddin, sedangkan karirnya diawali pegawai PTPN XIV, dosen Universitas Hasanuddin, Direktur dan Founder Tiran Group.  Dia merupakan Koordinator Tim Sahabat Rakyat untuk Indonesia Timur, yang batal menjadi tentara gara-gara tak dapat restu dari sang ibu. Dia anak kolong (anak tentara) karena ayahnya seorang tentara.

Sebagai akademisi, Amran tercatat sebagai dosen Fakultas Pertanian Unhas. Ia juga sekaligus peneliti dan pemegang lima hak paten. Amran juga memiliki pengalaman sebagai birokrat selama 15 tahun di PTPN XIV sebelum akhirnya memilih mengundurkan diri. Pada 2007, ia juga menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  
Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Anda kenal Amran Sulaiman?  Dulu di PSSI ada namanya Amran YS. Dia dikenal sebagai manajer tim PSMS dan tokoh kepemudaan. Orang banyak mengenal dia. Amran Zamzami. Pundemikian. Lelaki asal SUmatera Selatan ini sukses mengantarkan tim bridge Indonesia  menjuarai berbagai event.
Namun, Amran Sulaiman, di percaturan nasional -di sektor apapun-- tidak pernah terdengar. Termasuk apa kprah lelaki yang satu ini sehingga  dia pun didaulat oleh Preisden Joko Widodo (Sokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk menjadi orang nomor satu di Kementerian Pertanian. Kementerian ini akan menjadi salah stau sektor terpenting dan fokus utama Kabinet Kerja ini.
Yakni mendorong ketahanan pangan dalam artian yang luas, baik kemampuan mengaskes pangan oleh masyarakat ekonomi bawah sampai pengadaannya oleh pemerintah yang tidak mengandalkan impor.
Andi Amran Sulaiman, pria kelahiran  Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968, kini dipercaya menjadi  Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019.
Andi Amran Sulaiman,  saat ini menjabat sebagi CEO PT Tiran Group. Sosok Amran Sulaiman, Presiden menyatakan, dia merupakan praktisi, pemikir dan wirausahwan muda di pertanian.  "(Amran Sulaiman) sosok petani muda yang berhasil mambangun model wirausaha di sektor pertanian di tengah defisit pertanian yang makin kuat," kata Presiden.

Amran Sulaiman merupakan alumni S1, S2, S3 Pertanian Universitas Hasanuddin, sedangkan karirnya diawali pegawai PTPN XIV, dosen Universitas Hasanuddin, Direktur dan Founder Tiran Group.  Dia merupakan Koordinator Tim Sahabat Rakyat untuk Indonesia Timur.

Sebagai akademisi, Amran tercatat sebagai dosen Fakultas Pertanian Unhas. Ia juga sekaligus peneliti dan pemegang lima hak paten. Amran juga memiliki pengalaman sebagai birokrat selama 15 tahun di PTPN XIV sebelum akhirnya memilih mengundurkan diri. Pada 2007, ia juga menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar