Jumat, 24 Oktober 2014
Kisah Tukang Bangunan
(Terjemah dan Faedah oleh: Ustadz Abu Umar Abdillah)
Ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong. Iapun bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya.
Si Pemborong berkata, "Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun."
Si tukang bangunan sgr membangunnya. Karena kejar tayang, iapun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi.
Selesai sudah bangunan terakhir yg ia buat. Ia serahkan kunci rumah kpd sang Pemborong.
Sang Pemborong pun tersenyum dan berkata, "Rumah ini adlh hadiah untukmu, krn telah lama bekerja bersamaku."
Maka terkejutlah tukang bangunan itu, dan ada rasa sesal kenapa rumah yg akhirnya hendak ia tempati itu dikerjakannya scr asal2an.
*Faedah
Ibadah yg kita kerjakan di dunia ini, tak lain adlh 'rumah' yg sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia. Jangan sampai kelak kita menyesal krn kita menempati rumah buruk yg kita bangun asal2an.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar