Kamis, 14 November 2013

Visi dan Misi SMK Negeri 1 Paloh


Nama                  : Hardi

NIM                     : F01110023

M.K                     : Manajemen Strategi


Visi dan Misi
Visi dan Misi SMK Negeri 1 Paloh

Visi SMK Negeri I Paloh
Menjadi SMK berstandar internasional yang mampu membentuk sumber daya manusia yang bertaqwa kompeten dibidangnya serta dapat mengembangkan kecakapan hidup dan membangun daerah di era globalisasi (becoming an international standard vocational school which be able create human resources who believe in god, have competenci in his/her field, are able to develop life skills and develop the regency in globalization era)

Misi SMK Negeri I Paloh
·         Menyajikan layanan pembelajaran berbasis kompetens, ketaqwaan dan penerapan kecakapan hidup (giving the learning service based on competency, believ in god an aplication of life skill)
·         Menerapkan prinsip akuntabilitas dan jiwa kewirausahaan dalam manajemen smk (applying the principle of accountability and the spirit of entrepreneurship in management)
·         Menggali potensi masyarakat agar berdaya saing tinggi dalam membangun daerah Paloh khususnya dan kabupaten Sambas umumnya pada era globalisasi (searching the society potencial to rice its competition in developing especially paloh an sambas regulerly in globalization era)

Analisis SWOT
ANALISIS SWOT SMKN 1 PALOH
Dari hasil identifikasi dan inventarisasi terhadap sumber daya yang dimiliki SMK Negeri I Paloh baik fisik maupun non fisik diperoleh potensi dan kelemahan secara internal maupun eksternal yang kemudian dianalisis sehingga diperoleh permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat dalam melakukan program kerja.  Kemudian semua permasalahan tersebut  dianalisis lebih lanjut untuk dicarikan alternatif pemecahan masalah.
Kekuatan (Strenght)
  • Latar belakang pendidikan guru dan staf SMK Negeri I Paloh berpendidikan S-1 dalam usia produktif.  Beberapa guru program diklat telah memiliki sertifikat diklat yang relevan dengan program diklat yang diajarkan.
  • Minat belajar yang cukup tinggi
  • Suasana belajar yang kondusif, nyaman dan asri
  • Hubungan warga dengan sekolah berjalan harmonis dan baik
  • Beberapa kegiatan ekstrakurikuler sekolah memiliki potensi yang cukup baik
  • Tersedianya tenaga kependidikan (guru) yang kompeten di bidangnya.
  • Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses informasi
  • Komite Sekolah peduli dengan peningkatan mutu sekolah
Kelemahan (Weakness)
  • Ruang kelas belum mencukupi (terdapat 12 rombel, namun ruangan kelas hanya 8 ruang).
  • Beberapa guru belum memahami pemanfaatan media belajar dan internet
  • Kemampuan rata-rata akademik siswa sedang
  • Kualitas masukan kurang
  • Terbatasnya Dana Operasional
  • Fasilitas praktek untuk setiap program keahlian kurang memadai
  • Belum adanya Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi dan ruang Perpustakaan dan Belum berfungsinya secara maksimal laboratorium Hama dan Penyakit.
  • Tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua siswa yang sebagian rata-rata masih rendah
  • Belum semua batas sekolah berpagar
  • Sebagian guru belum dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya
Peluang (Opportunity)
  • Mempunyai manajemen dan stakeholder yang solid
  • Melalui sarana dan prasarana yang sedikit ditingkatkan akan memicu peningkatan prestasi yang signifikan
  • Animo guru dan masyarakat yang cukup kuat didalam peningkatan prestasi siswa
  • Mendapatkan dukungan penuh dari komite sekolah
  • Kondisi social politik dan keamanan relatif stabil
Ancaman Sekolah (Threat)
  • Keterbatasan sarana sekolah akan mengurangi pelayanan yang optimal
  • Belum semua batas sekolah dipagar, rawan terhadap keamanan
  • Adanya persaingan global dibidang Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Tututan penguasaan bahasa Inggris yang semakin tinggi
  • Uji kompetensi dan sertifikasi yang dilaksanakan oleh assosiasi profesi / DUDI belum standart
  • Biaya operasional di SMK tinggi
  • Pengaruh informasi global terhadap moral dan tingkah laku siswa
Permasalahan dan Alternatif Pemecahan
Dari uraian di atas, terdapat beberapa permasalahan yang timbul baik internal maupum eksternal yang dimiliki SMK Negeri 1 Paloh.
Upaya yang dapat dilaksanakan untuk mendapatkan alternatif pemecahan masalah sehingga tujuan yang ingin tercapai dapat terlaksana adalah sebagai berikut:
Jumlah guru belum mencukupi
Agar jumlah guru mencukupi sesuai dengan program diklat yang tersedia dan untuk menghindari adanya guru yang memiliki tugas rangkap dalam menjalankan pemelajaran sehingga jumlah beban mengangkat Guru Tidak Tetap sesuai dengan kebutuhan dann kemampuan pendanaan serta mengajukan permohonan penambahan guru defenitif sesuai dengan Program Diklat yang relevan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Barat dan Departemen Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikdasmen.
Pembuatan Perangkat Mengajar
Langkah pemecahannya adalah dengan mengadakan IHT (In House Training) yang diambil dari danan Komite pada Pos Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dilaksanakan setiap awal semester (minggu pertama).
Ruang Kelas belum mencukupi,
Rombongan belajar (rombel) 8 (delapan) sedangkan Ruang kelas   (ruang tiori) hanya ada 6    (enam).Untuk mengatasi hal tersebut terpaksa dengan cara sebagai  berikut :
  1. Mengatur jadwal pembelajaran dengan memasangkan praktik dan tiori dengan satu Waktu artinya bila ada jadwal praktik maka, ruang kelas tiori diisi oleh mereka yang Mendapat diklat tiori
  2. Menggunakan ruang laboratorium untuk kegiatan tiori
  3. Mengatur jadwal subsitutusi dengan mencari ( mengelompokkan ) bidang diklat Produktif  bersama dengan non produkt
 
Matriks Analisa Swot (Swot)
LINGKUNGAN EKSTERNAL




 
LINGKUNGAN INTERNAL
PELUANG
  • Kondisi social politik relative aman
  • Adanya peluang kerjasama dengan DU/DI dalam dan luar negeri
  • Adanya Alokasi anggaran dari Pemda Pemerintah Pusat
  • Peluang pemberdayaan SDM
TANTANGAN
  • Perubahan/perkembangan kebutuhan pasar
  • Kompetisi yang ketat
  • Dana terbatas
  • Adanya tuntutan terhadap kualitas pendidikan
KEKUATAN
  • Manajemen solid
  • Kualitas SDM cukup baik
  • Gedung memadai
  • Sebagai salah satu SMK di kabupaten membuka program Bisnis Manajemen dan Pertanian Jurusan Budi daya Tanaman
STRATEGIS OPPORTUNITIES (SO)
  • Memberdayakan SDM
  • Mengembangkan Unit Produksi
  • Memanfaatkan teknologi secara optimal
  • Mengupayakan dukungan dari pemerintah dan masyarakat dalam pembiayaan pendidikan
  • Optimalisasi pemanfaatan fasilitas gedung dan fasilitas lainnya
STRENGTHS-STREATS (ST)
  • Meningkatkan kompetensi SDM
  • Meningkatkan pelayanan prima pada pelanggan
  • Meningkatkan kualitas pendidikan (input,proses dan output)
KELEMAHAN
  • Pembelajaran belum sepenuhnya menerapkan pendekatan kompetensi
  • Kualitas SDM masih perlu ditingkatkan
  • Keterbatasan dana
  • Jarak dengan kabupaten jauh
  • Tempat tinggal siswa dengan sekolah agak jauh dengan kondisi jalan yang kurang baik
WEAKNESSESS OPPORTUNITIES (WO)
  • Melatih guru dalam implementasi pembelajaran dengan pendekatan kompetensi
  • Meningkatkan kualitas  SDM
  • Outsoursing untuk memenuhi kebutuhan SDM
  • Optimalisasi pemanfaatan fasilitas
  • Meningkatkan kamampuan penggunaan teknologi
  • Meningkatkan hubungan kerjasama
  • Mengalokasikan dana berdasarkan skala prioritas
WEAKNESSESS-THREARTS (WS)
  • Kegiatan didasarkan pada skala prioritas
  • Optimalisasi pemanfaatan fasilitas





Tidak ada komentar:

Posting Komentar