Nama : Hardi
NIM : F01110023
M.K : Manajemen Strategi
Visi dan Misi
Visi dan Misi SMK Negeri 1 Paloh
Visi SMK Negeri I Paloh
Menjadi SMK berstandar internasional yang mampu
membentuk sumber daya manusia yang bertaqwa kompeten dibidangnya serta dapat
mengembangkan kecakapan hidup dan membangun daerah di era globalisasi
(becoming an international standard vocational school which be able create
human resources who believe in god, have competenci in his/her field, are
able to develop life skills and develop the regency in globalization era)
Misi SMK Negeri I Paloh
·
Menyajikan layanan pembelajaran berbasis
kompetens, ketaqwaan dan penerapan kecakapan hidup (giving the learning
service based on competency, believ in god an aplication of life skill)
·
Menerapkan prinsip akuntabilitas dan jiwa
kewirausahaan dalam manajemen smk (applying the principle of accountability
and the spirit of entrepreneurship in management)
·
Menggali potensi masyarakat agar berdaya saing
tinggi dalam membangun daerah Paloh khususnya dan kabupaten Sambas umumnya
pada era globalisasi (searching the society potencial to rice its competition
in developing especially paloh an sambas regulerly in globalization era)
|
Analisis SWOT
ANALISIS SWOT SMKN 1 PALOH
Dari hasil identifikasi dan inventarisasi terhadap sumber
daya yang dimiliki SMK Negeri I Paloh baik fisik maupun non fisik diperoleh
potensi dan kelemahan secara internal maupun eksternal yang kemudian
dianalisis sehingga diperoleh permasalahan-permasalahan yang dapat menghambat
dalam melakukan program kerja. Kemudian semua permasalahan
tersebut dianalisis lebih lanjut untuk dicarikan alternatif pemecahan
masalah.
Kekuatan
(Strenght)
Kelemahan
(Weakness)
Peluang
(Opportunity)
Ancaman
Sekolah (Threat)
Permasalahan
dan Alternatif Pemecahan
Dari uraian di atas, terdapat beberapa permasalahan yang
timbul baik internal maupum eksternal yang dimiliki SMK Negeri 1 Paloh.
Upaya yang dapat dilaksanakan untuk mendapatkan alternatif
pemecahan masalah sehingga tujuan yang ingin tercapai dapat terlaksana adalah
sebagai berikut:
Jumlah
guru belum mencukupi
Agar jumlah guru mencukupi sesuai dengan program diklat
yang tersedia dan untuk menghindari adanya guru yang memiliki tugas rangkap
dalam menjalankan pemelajaran sehingga jumlah beban mengangkat Guru Tidak
Tetap sesuai dengan kebutuhan dann kemampuan pendanaan serta mengajukan
permohonan penambahan guru defenitif sesuai dengan Program Diklat yang
relevan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Dinas Pendidikan Propinsi
Kalimantan Barat dan Departemen Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikdasmen.
Pembuatan Perangkat Mengajar
Langkah pemecahannya adalah dengan mengadakan IHT (In
House Training) yang diambil dari danan Komite pada Pos Peningkatan Sumber
Daya Manusia (SDM) dilaksanakan setiap awal semester (minggu pertama).
Ruang Kelas belum mencukupi,
Rombongan belajar (rombel) 8 (delapan) sedangkan Ruang
kelas (ruang tiori) hanya ada 6 (enam).Untuk
mengatasi hal tersebut terpaksa dengan cara sebagai berikut :
Matriks Analisa Swot (Swot)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar